Untuk menginstall wordpress self hosted di server ubuntu 14.04, sebelumnya harus sudah install LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) stack.
Tutorial install wordpress self hosted:
- Membuat database dan user baru untuk wordpress.
Anda bisa membuat database dan user baru melalui phpmyadmin. Namun, jika belum install phpmyadmin di ubuntu 14.04, buat database MySQL secara manual melalui terminal console dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini :- Login ke account root MySQL :
mysql -u root -p
masukkan password - Membuat database baru. membuat database baru bernama wordpress. bisa mengganti nama database tersebut sesuai keinginan .
CREATE DATABASE wordpress;
- Selanjutnya membuat user dan password baru. Saya membuat user bernama word dengan password press. Anda bisa merubah nama user dan password tersebut semau anda.
CREATE USER word@localhost IDENTIFIED BY 'press';
- Berikan hak akses user tersebut ke database :
GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO word@localhost;
- Flush dan exit untuk keluar dari MySQL database :
FLUSH PRIVILEGES; exit
- Login ke account root MySQL :
- Download WordPress
- Download file wordpress :
wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
- Extrack file :
tar xzvf latest.tar.gz
Setelah extrack selesai, otomatis mempunyai direktori baru bernama wordpress. - Update dan install php5-gd libssh2-php :
sudo apt-get update sudo apt-get install php5-gd libssh2-php
- Download file wordpress :
- Config WordPress
- Masuk ke direktori wordpress yang merupakan direktori hasil extract tadi :
cd ~/wordpress
- Karena secara default wordpress sudah menyediakan sample wp-config dengan nama file wp-config-sample.php, maka untuk membuat wp-config.php anda hanya tinggal mengcopynya saja. File wp-config.php ini anda butuhkan untuk konfig situs anda. Jika tidak ada file wp-config.php, anda tidak akan bisa melakukan proses instalasi situs wordpress anda.
cp wp-config-sample.php wp-config.php
- Buka dan edit file wp-config.php dengan editor.
nano wp-config.php
Tampilannya seperti ini :// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define('DB_NAME', 'wordpress'); /** MySQL database username */ define('DB_USER', 'wordpressuser'); /** MySQL database password */ define('DB_PASSWORD', 'password'); [....]
Pada bagian DB_NAME, DB_USER dan DB_PASSWORD sesuai dengan nama database dan user yang tadi anda buat. Jika dicontohkan pada kasus saya, maka menjadi :// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define('DB_NAME', 'wordpress'); /** MySQL database username */ define('DB_USER', 'word'); /** MySQL database password */ define('DB_PASSWORD', 'press'); [....]
- Masuk ke direktori wordpress yang merupakan direktori hasil extract tadi :
- Copy File WordPress
- Transfer file wordpress yang terdapat di direktori wordpress ke /var/www/html/ yang merupakan direktori root web. Lakukan dengan perintah rsync sebagai berikut :
sudo rsync -avP ~/wordpress/ /var/www/html/
- Selanjutnya masuk ke /var/www/html/ untuk melakukan pengaturan :
cd /var/www/html
- Buat user baru :
adduser demo
Ganti demo dengan nama user baru. kemudian buat password yang kuat. - Supaya user tersebut dapat melakukan tugas admin, masukan ke grup sudo yang nantinya bisa menggunakan perintah sudo.
gpasswd -a demo sudo
- Buat user baru :
- Selanjutnya berikan perintah berikut :
sudo chown -R demo:www-data *
- Biasanya situs wordpress yang baru belum memiliki direktori uploads yang berguna untuk menyimpan berbagai file hasil upload. Gunakan command berikut untuk membuatnya :
mkdir /var/www/html/wp-content/uploads
sudo chown -R :www-data /var/www/html/wp-content/uploads
- Transfer file wordpress yang terdapat di direktori wordpress ke /var/www/html/ yang merupakan direktori root web. Lakukan dengan perintah rsync sebagai berikut :
- Lanjutkan proses instalasi di browser dengan mengetikan http://IPserver atau http://domainanda.com.
- Jika ingin merubah permalink url situs menjadi lebih gampang dikenali dan mempunyai nilai lebih bagi SEO (permalink default biasanya http://domain.com?p=1). Lakukan langkah selanjutnya sebagai berikut :
- Edit 000-default.conf dengan editor.
sudo nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Buat seperti berikut ini :<VirtualHost *:80> ServerAdmin webmaster@localhost DocumentRoot /var/www/html ServerName server_domain_name_or_IP <Directory /var/www/html/> AllowOverride All </Directory> . . .
Servername adalah nama server anda. Isi dengan IP atau nama domain yang anda miliki. Untuk directory silahkan sesuaikan dengan direktori situs wordpress anda. Jika anda mengikuti tutorial diatas, anda tak perlu mengedit bagian ini. Jangan lupa AllowOverride All diletakan dibawahnya. - Next enable rewrite module :
sudo a2enmod rewrite
- Restart apache :
sudo service apache2 restart
- Buat file .htaccess
touch /var/www/html/.htaccess
sudo chown :www-data /var/www/html/.htaccess
- Supaya wordpress dapat mengupdate file tersebut secara otomatis berikan command :
chmod 664 /var/www/html/.htaccess
Jika ingin manual, maka commandnya :chmod 644 /var/www/html/.htaccess
- Selanjutnya masuk ke halaman admin situs wordpress. Klik settings -> permalinks dan ganti default permalinks ke setting permalink yang lain. Misalnya post name. Lalu simpan pengaturan tersebut.
- Jika tadi memilih manual, maka perlu mengedit file .htaccess dengan :
nano /var/www/html/.htaccess
- Edit 000-default.conf dengan editor.
Proses instalasi dan pengaturan permalinks wordpress sudah selesai. Selanjutnya tinggal atur pengaturan dasar lainnya dan mulai membuat artikel pertama.
ConversionConversion EmoticonEmoticon